Kenapa Saya Sambilan Sebagai Affiliate

Daftar Isi

Waktu diluar pekerjaan utama masih sangat banyak. Sayang, jika waktu terbuang percuma. Saya juga hobi baca dan nge-share informasi yang pernah saya dapatkan.

Nah, ternyata berdasarkan hobi saya tersebut, Affiliate lah yang dirasa paling tepat saat ini yang bisa saya kerjakan sambilan. Modal pun tak ada, palingan koneksi internet dan laptop saja.

Saya juga punya banyak blog yang sudah saya bangun sejak tahun 2014. Meskipun sejak saat itu saya tidak terlalu konsisten untuk terus ngeblog. Kadang semangat, kadang sangat malas banget. Ketika mau menulis apa yang sedang kita rasakan atau pengalaman yang kita dapatkan, rasanya biasa-biasa saja dan gak ada istimewanya sama sekali. Padahal apa yang kita telah rasakan atau mengalami peristiwa tersebut mana tahu juga didapati oleh orang lain dan menjadi pelajaran juga bagi mereka, ketika peristiwa tersebut kita bagikan. Hasilnya terlepas baik negatif atau positif pun yang kita share tersebut bisa menjadi pelajaran, minimal orang lain tidak terjebak di lubang yang sama dengan kita.

Kali ini khusus di blog ini, saya berbagi petualang saya pribadi sebagai affiliate sambilan. Semoga juga bermanfaat bagi pembaca blog ini.

Ketika kita ingin mendapatkan penghasilan, jangan kita terfokus kepada apa yang belum ada di kita. Fokuskan apa yang sudah ada pada diri kita saat ini. Saya hobi membaca, hobi ngeblog dan kepo yang sangat tinggi. Bisa dikatakan ini sudah menjadi modal awal saya sebagai affiliate.

Sama juga seperti istri saya, beliau banyak dikenal oleh teman-teman di kantornya. Juga di percayakan menjadi salah satu pengurus koperasi kantor. Uang tabungan kami pun juga ada sedikit. Berdasarkan itu, istri memutuskan untuk memasukkan produk hijab di koperasi dan ada juga sebagian yang beliau jual secara langsung.

Hijab seperti pashmina, kami cari ke suplier di tanah abang, kami beli sesuai anggaran yang bisa digunakan saat itu. Kemudian kami letakkan di koperasi dengan keuntungan yang tidak terlalu besar, yang penting putaran kencang. Alhasil, tidak hanya pashmina sekarang pun kami mulai merambah baju muslim wanita, dan baju flanel pria. Lumayan hasilnya, membuat gaji istri tidak terkapai sama sekali untuk menutupi biaya kehidupan kami berdua.

Sekarang udah jelas ya sobat, lakukan apa yang bisa kamu lakukan. Jangan terlalu banyak fikir, yang penting terus bergerak, hasilnya nanti insyaAllah tidak akan mengecewakan. Bukannya peluang berhasil lebih tinggi ketika kita berusaha, daripada kita hanya berdiam diri saja?  

Baca Juga : Penjualan Offline dan Aktifitas Blogging

Posting Komentar